Jumat, 23 Februari 2024

ASUS Pimpin Teknologi Laptop Ultraportable Bertenaga AI di CES 2024

Dalam ajang CES 2024, ASUS menegaskan kepemimpinannya dalam menghadirkan laptop dua layar yang sangat inovatif dan laptop terbaik untuk produktivitas, mobilitas, hingga produksi konten kreatif. Dalam pameran elektronik konsumer terbesar di dunia tersebut, jajaran laptop ASUS juga menjadi solusi paling lengkap untuk pengguna.

 


Tak hanya itu, kedua model laptop yang dirilis juga sudah bertenaga AI yang powerful dan dibalut dalam desain yang ultraportable. Semuanya sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core™ Ultra yang dibekali dengan NPU (Neural Processing Unit) untuk mengakselerasi kinerja dan pemrosesan aplikasi berbasis AI.



Dua produk yang juga segera dirilis di Indonesia dalam waktu dekat adalah Zenbook DUO (UX8406), laptop dua layar paling inovatif dan tipis dan juga Zenbook 14 OLED (UX3405), laptop paling premium dan ringan di kelasnya.

 

Berbicara di acara peluncuran produk di ajang CES 2024 yang mengambil tajuk “In Search of Increadible: Transcendence”, Co-CEO ASUS, S.Y. Hsu, menekankan peran penting perusahaan dalam mendorong inovasi. "Tahun ini, kami tidak hanya melanjutkan perjalanan kami menuju keberlanjutan, tetapi kami juga memanfaatkan keahlian teknologi kami di bidang AI, serta aliansi dan kemitraan strategis, untuk menciptakan solusi inovatif di bidang konsumen, komersial, dan gaming. Dengan munculnya era baru teknologi yang dibantu AI, ASUS terus berupaya menggunakan keahlian ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna setiap orang.”

 

Zenbook DUO (UX8406), Laptop Dua Layar Paling Inovatif dan Tipis

Zenbook DUO (UX8406) adalah laptop dual-screen 14 inci pertama di dunia yang ditenagai AI, serta dilengkapi dengan dua layar sentuh OLED. Dibekali keyboard dan touchpad Bluetooth® ASUS ErgoSense yang dapat dilepas, Zenbook DUO (UX8406) mengusung desain yang berfokus pada pengguna yang dapat mengubah standar pengalaman komputasi modern yang menawarkan fleksibilitas sekaligus mobilitas. Sebagai laptop Intel Evo™, Zenbook DUO (UX8406) menggabungkan kemampuan multitasking dengan mobilitas yang efisien ke dalam laptop berbobot 1,35 kg.

Dua layar ASUS Lumina OLED 3K 120 Hz dengan rasio 16:10 di Zenbook DUO (UX8406) dihubungkan dengan engsel yang dapat dibuka hingga 180°. Jika kedua layarnya digabungkan, pengguna akan memiliki area kerja visual yang sangat luas yaitu hingga 19,8 inci. Berkat penyangga (kickstand) terintegrasi dan keyboard yang dapat dilepas, Zenbook DUO dapat digunakan dalam berbagai orientasi, baik vertikal maupun horizontal, untuk beberapa mode pengguna yang beraga, mulai dari mode laptop, dual screen, desktop, atau sharing mode, yang semuanya dapat dikontrol dengan mudah lewat aplikasi ASUS ScreenXpert.

 


Zenbook DUO (UX8406) hadir sebagai perangkat penunjang produktivitas dan hiburan sepanjang hari dan ditenagai prosesor Intel Core Ultra 9 yang dilengkapi NPU untuk akselerasi AI, memori LPDDR5x 32 GB, SSD PCIe® 4.0 hingga 2 TB, baterai 75 Wh, serta sistem audio Dolby Atmos® bersertifikat Harman Kardon. NPU memberikan performa komputasi AI yang lebih baik dan efisien, mempercepat multitasking sehingga Zenbook DUO (UX8406) sangat efisien untuk bekerja, berkreasi, atau menikmati hiburan.

 

Dengan luas layar yang besar, pengguna dapat dengan mudah menjalankan semua aplikasi produktivitas favorit mereka dan tetap memantau semuanya secara bersamaan. Zenbook DUO (UX8406) dirancang dengan mengedepankan durabilitas sekaligus tampil sebagai konsep laptop yang ramah lingkungan. Laptop ini menggabungkan berbagai material daur ulang dan telah diuji ketahanannya sesuai standar militer AS (MIL-STD-810H) untuk memaksimalkan masa pakai perangkat.

 

Zenbook 14 OLED (UX3405), Laptop Klasik Premium Paling Tipis dan Ringan di Kelasnya

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405) merupakan laptop ultraportabel premium yang didukung oleh prosesor Intel yang dilengkapi dengan prosesor hingga Intel Core Ultra 9 dan grafis Intel Arc™.

 

Kedua platform prosesor ini telah dibekali dengan NPU yang dapat mengakselerasi kinerja AI. Tampil dengan bobot hanya 1.2 kg dan ketebalan 14.9 mm, Zenbook 14 OLED menawarkan laptop dengan desain premium dalam bentuk ultraportabel. Tidak hanya itu, laptop ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas besar 75 Wh yang tahan lama, serta port yang lengkap, mulai dari dua Thunderbolt™ 4 (UX3405), USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI® 2.1 (TMDS), hingga jack audio 3.5 mm.

Pengalaman audiovisual yang memukau dihasilkan dari layar 3K ASUS Lumina OLED dengan refresh rate 120 Hz dan speaker super-linear baru dan lebih powerful. Desainnya juga ramah pengguna dan dilengkapi fitur seperti sistem facial recognition login, kamera IR FHD dengan penutup fisik untuk privasi, dan keyboard ASUS ErgoSense terbaru yang lebih senyap dengan touchpad ErgoSense berukuran besar untuk kontrol yang lebih baik. Desain baru di Zenbook 14 OLED juga menawarkan peningkatan keberlanjutan dengan penggunaan bahan daur ulang pada laptop dan kemasannya, serta pengujian ketahanan kualitas militer AS yang memaksimalkan masa pakai perangkat.

 


Laptop Bertenaga AI

Di CES 2024, ASUS fokus memperkenalkan jajaran laptop bertenaga AI yang dibekali prosesor Intel Core™ Ultra. Seri prosesor generasi baru tersebut telah dibekali dengan NPU atau Neural Processing Unit, yaitu unit khusus yang didedikasikan untuk pemrosesan AI. Berkat prosesor tersebut, laptop ASUS terbaru tidak hanya sekadar memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya, tetapi juga dapat memproses aplikasi berbasis AI secara jauh lebih baik dan efisien.

 


 

Menekankan dampak transformatif dari portofolio produknya, di CES 2024 ASUS menyoroti dedikasinya untuk menyediakan pengalaman yang melampaui batasan komputasi konvensional. ASUS memvisualisasikan masa depan, yaitu teknologi dan ekosistem cerdas dapat diakses oleh semua orang, dengan fokus kuat pada keberlanjutan, inovasi, dan desain yang berpusat pada pengguna. Melalui teknologi canggih yang dihadirkan oleh ASUS, pengguna kini dapat menikmati AI content generation yang lebih baik, melakukan analisa data lebih cepat, melakukan multitasking tanpa hambatan, bekerja dan beraktivitas secara lebih aman, serta meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru lewat performa komputasi terbaik.

 

Lebih Ramah Lingkungan

Di CES 2024, ASUS menegaskan tidak hanya memperkenalkan inovasi teknologi terbaru, tetapi juga menekankan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. ASUS telah memperlihatkan inisiatif ESG (Environmental Social Governance) yang kuat, mengintegrasikan konsep keberlanjutan di seluruh produk, operasi, dan layanan kompensasi karbon. ASUS berambisi menjadi perusahaan net-zero, dan penunjukan baru-baru ini sebagai EPEAT Climate+ Champion merupakan pengakuan atas inisiatifnya dan menekankan sikap proaktif dalam menjaga lingkungan.

 

Dengan menetapkan target pengurangan emisi berbasis sains jangka pendek yang ambisius, sebagaimana divalidasi oleh SBTi, ASUS juga menunjukkan tekadnya dalam mengurangi dampak iklim. Layanan ASUS Carbon Partner yang baru diluncurkan di Taiwan dengan ExpertBook B9403 dan ExpertCenter D9, mendefinisikan ulang kontribusi bisnis terhadap netralitas karbon, menawarkan solusi berdampak melalui kredit karbon yang diverifikasi dan berkualitas tinggi, serta memberdayakan pelanggan untuk berkontribusi aktif terhadap netralitas karbon.

 

Komitmen ASUS terhadap keberlanjutan telah mendapat pengakuan global, termasuk pengakuan dari Financial Times sebagai Climate Leader di Asia-Pasifik dan keikutsertaannya dalam Indeks Corporate Knights Clean 200. Sebagai pelopor dalam teknologi berkelanjutan, ASUS memiliki sejarah inisiatif yang terobosan, seperti laptop netral karbon pertama di dunia, laptop seri Bamboo, dan peluncuran laptop bisnis terverifikasi netral karbon pertamanya di tahun 2022.

 


 

ASUS juga secara aktif menggabungkan material daur ulang dalam manufaktur dan pengemasan, dengan menggunakan lebih dari 1.600 ton plastik PCR sejak 2017 dan lebih dari 20.000 ton kertas daur ulang di tahun 2022. Komitmen ASUS dalam mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan terlihat dari daur ulang lebih dari 40.000 ton limbah elektronik sejak 2019. Hasilnya adalah pendapatan dari produk ramah lingkungan yang melampaui 87,2% dari pendapatan yang memenuhi syarat di tahun 2022, menandai kemajuan berkelanjutan menuju ekonomi sirkular untuk meminimalkan dampak perusakan terhadap lingkungan.


ROG Zephyrus G14 dan G16 Pionir AI-Powered Gaming Laptop dengan Layar OLED Paling Tipis dan Ringan di Dunia



Seringan 1,5 kg (Zephyrus G14) dan setipis 1,49 cm (Zephyrus G16), dibekali layar OLED dilengkapi VRR, serta ditenagai prosesor generasi terbaru yang mendukung akselerasi AI


ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi mengumumkan kehadiran dua laptop gaming layar OLED paling tipis dan ringan di dunia, yaitu ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024). Keduanya merupakan laptop gaming ROG pertama yang menggunakan layar ROG Nebula Display dengan panel OLED, seringan 1,5 kg untuk Zephyrus G14 (2024) dan setipis 1,49 cm untuk Zephyrus G16 (2024), serta merupakan AI-powered gaming laptop pertama di Indonesia.


ROG Zephyrus G14 (2024) merupakan laptop 14-inci yang ditenagai prosesor AMD Ryzen™ 8000 Series, sementara Zephyrus G16 (2024) hadir dengan prosesor Intel® Core™ Ultra Series. Keduanya merupakan prosesor generasi terbaru yang sudah dilengkapi dengan NPU atau neural processing unit yang memungkinkan pemrosesan AI secara lebih optimal. Meski desainnya merupakan yang paling tipis dan ringkas di dunia, keduanya tetap hadir dengan performa gaming yang powerful berkat chip grafis NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series yang menjadi salah satu komponen utama di laptop ini.


Laptop Gaming Paling Tipis dan Ringan

ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) tampil dengan desain yang telah diperbarui dan semakin modern. Kedua laptop gaming ini menggunakan CNC-machined chassis yang lebih ringan dan kokoh dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Penggunaan chassis tersebut juga memungkinkan ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) tampil lebih tipis dan ringan. ROG Zephyrus G14 (2024) yang mengusung layar 14-inci memiliki bobot hanya 1,5 kg dan ketebalan 1,59 cm. Sementara ROG Zephyrus G16 (2024) yang memiliki layar 16-inci hadir dengan bobot 1,85 kg dan ketebalan hanya 1,49 cm. Tidak bisa diragukan lagi bahwa keduanya merupakan laptop gaming paling tipis dan ringan di kelasnya.

Penggunaan CNC-machine chassis juga memungkinkan ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) memiliki ruang ekstra untuk keyboard serta sistem audio yang lebih baik. ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) hadir dengan desain edge-to-edge keyboard yang memiliki ukuran tombol lebih besar serta jarak antar tombol lebih rapat sehingga dapat meningkatkan kenyamanan penggunanya. Keyboard tersebut juga ditemani oleh touchpad yang ukurannya lebih besar dari generasi sebelumnya, sehingga memungkinkan navigasi dan kontrol yang lebih baik. Berbicara mengenai sistem audio, ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) merupakan laptop gaming yang telah didukung oleh teknologi audio dari Dolby Atmos. Tidak hanya itu, keduanya juga dibekali speaker yang ukurannya 25% lebih besar dari generasi sebelumnya, sehingga dapat menghasilkan suara 40% lebih kencang. Speaker tersebut merupakan yang terbaik yang bisa ditemukan di laptop gaming thin and light seperti ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024).






ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) juga kini tampil lebih modern dengan hadirnya fitur Slash Lighting, lampu LED indikator eksklusif yang berada di balik layar laptop gaming ini. Slash Lighting dapat dikustomasi untuk menampilkan pola tertentu lewat aplikasi Armoury Crate yang sudah terpasang di ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024). Slash Lighting membuat kedua laptop gaming ini tampil unik sekaligus lebih modern.


AI-Powered Gaming Laptop Pertama di Indonesia

ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) merupakan laptop gaming pertama di Indonesia yang ditenagai prosesor generasi terbaru, yaitu AMD Ryzen™ 8000 Series dan Intel® Core™ Ultra Series. Kedua prosesor tersebut sudah dibekali dengan NPU yang dirancang khusus untuk mengakselerasi sekaligus memastikan pemrosesan AI berjalan secara lebih optimal. Berbagai aplikasi dan fitur berbasis AI akan dapat dijalankan secara lebih cepat, optimal, dan hemat daya menggunakan kedua prosesor tersebut.



Soal grafis, ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) ditopang oleh chip grafis NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series yang sudah mendukung berbagai teknologi grafis modern, mulai dari real-time ray-tracing hingga sistem DLSS Frame Generation, hingga DLSS Super Resolution. NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series juga merupakan chip grafis paling optimal untuk mendukung eksperimen AI. Tensor Core di chip grafis ini memungkinkan akselerasi AI berperforma tinggi, cocok untuk gamers sekaligus konten kreator yang sering menggunakan aplikasi berbasis AI.


Laptop ROG Pertama dengan Layar OLED

Panel OLED akhirnya tiba di laptop ROG. Bukan hanya sekadar menggunakan panel OLED, layar ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) juga dibekali dengan fitur VRR (Variable Refresh Rate) lewat NVIDIA G-SYNC. Keduanya merupakan laptop gaming pertama di dunia yang mengadopsi layar OLED yang mendukung VRR.



ROG Zephyrus G14 (2024) mengusung layar berukuran 14-inci dengan resolusi 3K, serta refresh rate 120Hz. Sementara ROG Zephyrus G16 (2024) menggunakan layar 16-inci beresolusi 2.5K dengan refresh rate 165Hz. Layar di kedua laptop gaming tersebut mampu menghasilkan warna yang sangat kaya dengan color gamut 100% DCI-P3, serta dapat mereproduksi warna secara akurat dengan Delta E kurang dari 1 sehingga sangat cocok untuk para konten kreator. Berkat response time yang sangat kencang, yaitu hanya 0.2 ms, layar ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) juga sangat optimal untuk para hardcore gamers.


Segera Hadir di Indonesia

ROG Zephyrus G14 (2024) dan Zephyrus G16 (2024) akan hadir di Indonesia mulai bulan Maret 2024.

Detail harga dan spesifikasi akan diumumkan kemudian.

Jumat, 30 Oktober 2020

ROG Phone 3 : The Ultimate Gaming Machine



Belum lama ini ASUS sebagai leader di bidang gaming dengan REPUBLIC OF GAMERS atau yang kita biasa kenal dengan ROG mengeluarkan generasi terbaru dari smartphone gaming yaitu ROG Phone 3

Katanya kan sekarang banyak smartphone gaming, padahal cuma modal processor aja tapi udah berani ngaku gaming. 

Mau tau sebenarnya smartphone gaming itu seperti apa sih, nih ane kasih tau kelebihan dari ROG Phone 3


1. Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G Mobile Platform

    Udah seharusnya sebuah smartphone gaming mempunyai SoC paling gahar, nah Qualcomm Snapdragon 865 Plus 5G adalah SoC terganas saat ini yang mempunyai kemampuan untuk membawa pengalaman gaming premium ketangan kamu


    Dengan hadirnya berbagai fitur gaming premium termasuk Snapdragon Elite gaming, pastinya ROG Phone 3  jadi dambaan semua gamers dari gamer casual sampai Pro-Gamers
    Tidak lupa ditambah dengan dukungan jaringan 5G yang entah kapan tau infrastrukturnya kelar, yang penting siap aja dulu dah siapa tau besok udah ada jaringan 5G.

2. Best Visual Experience

    Gila kali ya bilangnya smartphone gaming tapi refresh rate biasa aja alias 30Hz, buat main tetris kali itu hahahaha.
    Nih ya ane kasih tau kalau ROG Phone 3 itu udah pake 144Hz refresh rate dan response time 1ms, layar yang mendukung 10-bit display tech dan HDR10+ oia sampe lupa kalau ROG Phone 3 itu juga udah pake layar dengan nilai Delta E kurang dari 1 yang artinya nih konten yang ditampilkan udah pasti amat sangat detail warnanya dan akurat juga.




    Pernah ga sih dengar kalau cahaya smartphone itu bisa bikin mata sakit, nah untuk ROG Phone 3 itu sudah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk kategori pengujian Low Blue Light dan Flicker Reduced jadi aman untuk mata


3. Bigger Battery For Long Lasting Gaming Experience

    Ga lupa salah satu faktor terpenting dalam dunia smartphone adalah baterai, ROG Phone 3 tetap menggunakan baterai dengan kapasitas badak 6000mAh yang bisa bikin lupa waktu apalagi kalau menang terus.



        Dengan kapasitas 6000mAh bisa main Call Of Duty Mobile 9 jam nonstop loh, bisa sampe belekan tuh mata pantengin layar. Kebayangkan bisa push rank tanpa takut kehabisan batre, dan kalau mendadak butuh batre lagi jangan takut karena ada teknologi 30W HyperCharge Adapter dijamin cepat penuh. Kalau misal kelupaan cabut jangan takut melendung ya, karena di ROG Phone 3 ada mode pembatasan sehingga bisa main game sambil di-charge kalau batre sudah penuh maka akan di by-pass jadi durability baterai tetap terjamin.

4. Built For Gamers
    



    Di ROG Phone 3 tidak lupa ada AIRTrigger 3 sebagai penerus AIRTrigger 2 yang lebih intuitif saat bermain game karena ada Motion Sensor, seluruh kontrol dapat disesuaikan menurut kesukaan pemakai.
   
 Fitur yang wajib ada di ROG Phone adalah X Mode kayaknya ga ada smartphone lain yang punya fitur ini deh, tanpa X Mode apalah arti dari sebuah Gaming Phone
    
    Pernah ga sih kalau kita lagi main game eh tu HP jadi super hot, eits jangan takut karena ROG Phone 3 ini bukan HP setrikaan soalnya udah ada sistem pendingin GAMECOOL3 dengan 3D Vapor Chamber also with new design dong.

    Kalau misalnya masih berasa kurang adem masih bisa ditambahin AeroActive Cooler 3 untuk pendingin tambahan yang bisa dipasang dan lepas sesukanya.
    
5. The Most Immersive gaming experience

    Untuk menambah pengalaman gaming yang tidak ada duanya, ROG Phone 3 juga menyertakan beberapa aksesoris yang akan membuat kamu lupa akan sekitar

  • ROG Kunai 3 Gamepad
            Beberapa gamer lebih menyukai pengalaman bermain game dengan kontroler fisik, nah ROG Phone 3 mengerti itu dan menyediakan aksesoris yang bernama ROG Kunai 3 Gamepad (Dijual terpisah) jadi berasa main game di konsol deh, untuk game yang kompatibel bisa di cek di aplikasi Armoury Crate.

  • TwinView Dock 3


        Disaat 1 layar dirasa kurang, ROG Phone 3 menyediakan TwinView Dock 3 buat yang ngerasa main game 1 layar sudah terlalu mainstream.
        Dilengkapi dengan kipas dan baterai berkapasitas 5.000mAh, TwinView Dock 3 kini telah dilengkapi dengan layar yang memiliki refresh rate 144Hz atau sama dengan ROG Phone 3. Daftar game yang kompatibel dengan TwinView Dock 3 bisa di cek melalui aplikasi Armoury Crate


  • ROG Clip







      Punya controller konsol dirumah? sekarang kamu bisa menghubungkan controller yang ada dirumah dengan ROG Phone 3 kamu dengan bantuan ROG Clip jadi serasa bermain dengan konsol kesayangan.


  • Lighting Armour Case

    Mau tampil beda ala #TheRealSultan pake dong Lighting Armour Case dijamin eye catching banget deh, kebayangkan pas lagi main ditempat rame eh ada casing yang nyala gerak-gerak siapa coba yang ga iri. Dengan tampilan mirip dengan AniMe Matrix yang ada di laptop ROG Zephyrus G14, Lighting Armour Case bisa diatur melalui aplikasi Armoury Crate




  • Glass Screen Protector


        Pasang anti gores sepertinya wajib ya, eh tapi jangan salah ini anti gores bukan sembarang anti gores, ini anti gores selain melindungi dari goresan juga berfungsi sebagai anti bakteri biar kalian para Gamers bisa tetap bermain dengan aman dan sehat.


  • Waist Pack dan Crossbody Pack


    Wanna go travelling in style? Kamu masih tetap bisa membawa semua aksesoris gaming kamu dengan Waist Pack dan Crossbody Pack ini, ga perlu bawa kantong kresek buat bawa semua gaming accesories kamu, tinggal masukin aja semua kesini dan kamu bisa tetap bergaya ala #TheRealSultan


Spesifikasi komplit dari ROG Phone 3

ROG Phone 3

Processor

3.1 GHz Qualcomm® Snapdragon™ 865 Plus 5G Mobile Platform with 7nm, 64-bit Octa-core Processor

GPU

Qualcomm® Adreno™ 650

UI

Android™ 10 with ROG UI

Display

6.59” 19.5:9 2340x1080 (391ppi) 144Hz/1ms AMOLED HDR10+ certified;

270Hz touch sampling rate, 25ms touch latency;

650nits HBM brightness & 1000 nits peak brightness, 113% DCI-P3 Delta E average <1%;

1.07 billion colors; 1,000,000:1 contrast ratio;

Front 2.5D Corning® Gorilla® 6 Glass;

TÜV Low Blue Light (Hardware Solution) and Flicker Reduced certifications for eye comfort;

Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports Glove touch)

Memory/Storage

LPDDR5/UFS3.1

8GB/128GB

12GB/256GB

SD storage

no SD-card reader; NTFS support for external HDD

Sensor

Accelerator, E-Compass, Proximity, Hall sensor*2, Ambient light sensor, in-display fingerprint sensor, Gyro, Ultrasonic sensors for AirTrigger 3 and grip press

Main Rear Camera

64MP SONY IMX686 sensor, 0.8 µm pixel size – Quad Bayer technology with 16MP, 1.6 µm large effective pixel size, F1.8, 1/1.7” sensor, 2x1 OCL PDAF, LED flash

Second Rear Camera

13MP, 125˚  ultra-wide, F2.4, Real-time distortion correction, 11mm equivalent focal length in 35mm film camera

Third Rear Camera

5MP Macro, F2.0

Front Camera

24MP, 0.9µm, Quad Bayer Technology, F2.0,

27mm equivalent focal length in 35mm film camera

Video Recording

8K (7680 by 4320) @ 30 fps (main rear camera)

4K (3840 by 2160) @ 30/60 fps (main rear camera), @ 30 fps (second rear camera)

1080p @ 30/60 fps; 720p @ 30 fps

3-axis electronic image stabilization for rear cameras

Time Lapse (4K)

Slow Motion video (4K @ 120 fps; 1080p @ 240/120 fps; 720p @ 480 fps)

Take still photo while recording video

Speaker

Dual front-facing speakers with GameFX & Dirac HD Sound

7-magnet stereo speaker with dual NXP TFA9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect

Audio Output

Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard (USB-C™ output) that is 4 times better than CD quality

GameFX audio system for improved in-game audio experience

New AudioWizard with multiple listening profiles tuned by Dirac

Microphone

Quad microphones with ASUS Noise Reduction Technology

Wireless Technology

WLAN 802.11a/b/g/n/ac/ax 2.4 & 5GHz and Wi-Fi 6

2x2 MIMO, Bluetooth 5.1

Wi-Fi Direct support

Navigation

GNSS support GPS(L1/L5), Glonass(L1), Galileo(E1/E5a),

BeiDou(B1/B2a), QZSS(L1/L5) and NavIC(L5)

SIM Cards

Dual SIM dual standby

Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card

Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card

5G+4G or 4G dual SIM dual standby support

Data rate

 

Support EN-DC(6DL+FR1, 4DL+2FR1)

FR1: DL up to 4.4Gbps / UL 542Mbps

LTE 6CA DL Cat20 up to 2.0Gbps / UL Cat13 up to 150Mbps

DC-HSPA+: DL 42Mbps / UL 5.76Mbps

4x4 MIMO and CA with 4x4 MIMO support

Bands

 

5G (Bands N1, N2, N3, N5, N28, N41, N66, N71, N77, N78, N79)
FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 66, 71)
TD-LTE (Bands 34, 38, 39, 40, 41, 42, 48)
WCDMA (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 19)
EDGE/GPRS/GSM (850, 900, 1800, 1900MHz)
CDMA (Bands BC0) (CN and HK only)
TD-SCDMA (Bands 34, 38) (CN and HK only)

Interface

Side-port: 48 pin Customized/Type C connector USB3.1 gen2/DP 1.4(4K)/Fast Charging (QC3.0+QC4.0/PD3.0) / Direct Charge

Bottom-port: Type C connector USB2.0/Fast Charging (QC3.0/PD3.0)/Direct Charge

NFC

Support (Card mode support in power off)

OS

Android™ 10

Battery

6.000mAh

Charger

Output: 10V 3A, supports up to 30W QC4.0 / PD3.0 / Direct Charge adapter

Dimensions

171mm, 78mm, 9.85mm

Weight

240 grams

Price

Rp9.999.000 (8GB RAM & 128GB Storage)

Rp14.999.000 (12Gb RAM & 256GB Storage)



Selasa, 20 Agustus 2019

Pengenalan INODES

Kalian pernah ga sih, ngalamin hosting yang kepenuhan, tapi kalau dilihat padahal storage usagenya masih relatif rendah.

Ya ini adalah derita dari para user shared hosting, yang dimana jumlah file yang digunakan terbatas sehingga hosting menjadi error.

kalian pasti pernah tergiur dengan embel-embel hosting unlimited (yang pasti ane sih tergiur), harga murah dengan kapasitas tidak terbatas siapa sih yang ga mau dibanding subscribe VPS dengan kapasitas terbatas tapi harga lebih mahal.

eits jangan salah ya gan, yang unlimited itu bisa aja bandwidth atau storage, jadi pastiin dulu sebelum membeli.

Nah ada juga jumlah file yang diijinkan untuk ada didalam shared hosting, hal ini dinamakan Inodes dalam istilah IT.

Inodes ini besarannya tergantung dari paket yang kita subscribe dan hosting yang kita gunakan, berbeda hosting beda juga besaran inodes yang diberikan.


Biasanya kalau kita mempunyai unlimited shared hosting pasti dengan PeDe menyimpan semua file dihosting, karena? ya elah ditanya lagi udah pasti karena tidak terbatas lah
Padahal itu semua hanya semu, yang harus diperhatikan adalah File Usage yang terus membengkak padahal Disk Usage masih relatif kosong

Yang mengggunakan shared hosting untuk email juga pastinya akan mengalami hal ini, apalagi kalau usernya lumayan banyak dan ga mau menggunakan POP3 di email clientnya dapat dipastikan File Usage akan membengkak.

Nah bagaimana caranya apabila Inodes sudah hampir mencapai batas, oia selalu cek jumlah Inodes yang digunakan jangan sampai 100% karena kalau sudah mencapai 100% bisa dipastikan hosting akan error dan yang bisa kita lakukan hanyalah meratap hahahahaha

Balik lagi ke cara mengatasi Inodes yang hampir full, ini langkah yang harus lo lakuin


  1. Lakukan pembersihan email melalui Cpanel, mulai dari sent item dan spam dilanjutkan inbox kalau dirasa masih kurang juga (hati hati melakukan pembersihan inbox)
  2. Dari file manager lakukan pembersihan sampah, cari file yang sudah tidak digunakan lagi dan jangan lupa empty trash
  3. Ada folder spambox yang isinya adalah hasil filter spam, nah isi dari folder ini bisa dihapus karena memang tidak bisa digunakan
  4. Ada juga folder .sqmaildata yang isinya juga adalah spam dari squirelmail, silakan hapus isi dari folder ini
Apabila semua hal tersebut sudah dilakukan tetapi Inodes masih tinggi berarti sudah saatnya anda beralih ke hosting yang lebih mahal

Kalau ada pertanyaan seputaran hal diatas fell free to ask ya, semoga aja bisa jawab

Senin, 21 Januari 2019

Type "Hacker"


Hampir semua orang pernah mendengar kata Hacker, tapi apakah sebetulnya hacker itu?
Kebanyakan orang hanya tau kalau hacker itu is a bad person which is not wrong, but also not true.

Hacker itu terbagi menjadi 3 kubu gan, yang seharusnya hanya ada 2 dimana sekarang menjadi 4. Apa saja sebetulnya type hacker yang ada di dunia cyber sekarang ini, saya akan coba menjelaskan disini.




  • Black Hat



Yang banyak orang tau sebagai hacker itu sebetulnya adalah Cracker alias Black Hat, sesuai dengan namanya "Cracker" tujuan utamanya adalah meng"crack" baik itu website, software atau apapun itu dengan maksud menghancurkan atau mengambil keuntungan dari situ.


  • White hat


Nah kalau yang ini adalah "hacker baik" karena biasanya mereka yang mempunyai label White Hat bekerja dibidang security (bukan satpam lo ya), mereka bertugas mengamankan dari serangan cracker atau Black Hat.


  • Gray Hat



Greyhat atau juga dikenal Gray Hat adalah sekumpulan white hat dengan keisengan black hat, jadi mereka itu tidaklah jahat melainkan hanya iseng saja untuk menghilangkan kebosanan hahahahaha.
Greyhat itu sebetulnya jumlahnya banyak, hanya kita mengenalnya sebagai white hat dan mereka tidak merusak karena biasanya setelah berhasil mereka akan memberitahukan kepada pemilik website atau program bahwa ada celah untuk masuk.


  • Ethical Hacker


Lain lagi dengan yang satu ini, Ethical hacker adalah hacker bersetifikat yang biasanya bertugas untuk melakukan penetration test dengan persetujuan dari pemilik website atau apapun itu. Seorang ethical hacker tidak akan melakukan pembobolan data karena mereka sudah terikat kontrak, jadi mereka itu adalah hacker yang dibayar untuk mencoba untuk masuk dan membuat laporan apa saja yang perlu diperbaiki apabila salah satu metode untuk masuk berhasil


Semoga saja penjelasan saya mengenai hacker bisa dipahami, walaupun sebetulnya masih jauh dari kata penjelasan yang kumplit, yah paling tidak sudah mengerti mengenai garis besarnya.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca posting pertama saya, mohon untuk diberikan komen ya gan

ASUS Pimpin Teknologi Laptop Ultraportable Bertenaga AI di CES 2024

Dalam ajang CES 2024, ASUS menegaskan kepemimpinannya dalam menghadirkan laptop dua layar yang sangat inovatif dan laptop terbaik untuk prod...